Friday, October 24, 2008

Mazda CX-9 Bongsor yang Bertenaga

Mazda CX9BUKAN cuma sedan yang jadi simbol kemewahan. Dengan harga kompetitif plus performa ciamik, Mazda CX-9 adalah mobil jenis sport utility vehicle (SUV) pengganti sedan premium.

Kesan pertama memandangi CX-9 keluaran terbaru Mazda Motor Indonesia, adalah besar dan tampan. Betapa tidak, CX-9 memiliki panjang lebih dari 5 meter dan lebar hampir 2 meter. Dari luar, seakan melihat Mazda CX-7 yang dibesarkan. Bentuk bodi, lampu, serta bumpernya sangat mirip.


Tapi sesungguhnya, CX-9 bukanlah CX-7, karena keduanya memiliki basis yang berbeda. Ketika duduk di jok dan memegang setir, kesan yang tersibak adalah posisi mengemudi CX-9 sangatlah ergonomis dengan pengaturan jok dan setir yang fleksibel. Ini membuat merasa sangat nyaman. Apalagi dimensi yang besar membuat ruangan mobil ini benar-benar lega.

Mirip duduk di sofa dengan tangan membentang. Ketika mesin dinyalakan, tak ada getaran yang terasa, hanya dengungan halus mesin V6 yang siap meledak kapan saja. Saat diajak jalan santai, CX-9 berjalan sangat halus dan mantap. Bantingannya empuk, sementara perpindahan gigi transmisi otomatis 6 percepatannya tak terasa. Tapi begitu pedal gas diinjak penuh, seketika auranya berubah. Transmisi langsung sigap menyentuh angka 2 bahkan 3.

Gemuruh mesin V6-nya meraung menemani mobil penggerak 4 roda yang melesat 0 hingga 100 km/jam dalam 8,2 detik ini. Tanpa terasa, kecepatan sudah di atas 100 km/jam. Akselerasinya sangat cepat, dan diprediksi top speed mobil ini bisa di atas 180 km/jam dengan mudah. Mesin MZI berkapasitas 3.726 cc V6 DOHC 24 valve itu mampu menghasilkan tenaga hingga 277 hp, dengan torsi 366 Nm. Sistem transmisi menggunakan 6 percepatan activematic.

Selain menggunakan transmisi model otomatis biasa, bisa juga menggunakan shiftronik (M) sehingga masih bisa merasakan gaya manual. Ini membantu pengemudi yang ingin mendapatkan akselerasi lebih maksimal. Sistem suspensi juga membuat CX-9 terasa nyaman.

Di bagian depan terpasang MacPherson strut dan Multilink di belakang. Menikung di kecepatan tinggi tak masalah. Ada fitur active torque split all wheel drive system yang secara otomatis menyesuaikan torsi, mengirimkan hingga 50 persen tenaga ke roda belakang. Dengan semua performa dan kenyamanan yang ditawarkan, CX-9 cukup banyak minum.

Berdasarkan test drive, Sindo mencatat konsumsi BBM mobil ini bisa menyentuh angka 6 km per liter. Mobil ini juga benar-benar senyap. Itu karena CX-9 dipasangi double door seals dilapis foam peredam suara pada 22 titik. Dengan begitu, alunan musik dari sistem audio Bose dapat dinikmati maksimal. Menunjang keselamatan, CX-9 dilengkapi dengan kontrol traksi dan kestabilan yang mampu membalikkan posisi mobil saat melintir.

Sayang, dengan dimensi yang besar dan performa galak itu, CX-9 tidak dilengkapi sensor parkir. Terlepas dari itu semua, membeli CX-9 bisa dibilang untung. Dengan kualitas setara SUV mewah berharga di atas Rp1 miliar, CX-9 dapat dibawa pulang dengan Rp650 juta saja. Performanya setara dengan Audi Q7, BMW X5, Mercedes Benz ML Class, Volvo XC90, dan Lexus RX.

(sindo//ton)

0 comments:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More